Kesempurnaan yang Fana
Kesempurnaan itu fana.
Saat tercapai, ia sirna.
Terlalu banyak bicara.
Minim aksi nyata.
Semuanya sudah merasa nyaman.
Apapun yang dilakukan termaafkan.
Pujian bagi si pembuat onar.
Beban tambahan bagi yang benar.
Kesempurnaan itu fana.
Saat tercapai, ia sirna.
Terlalu banyak bicara.
Minim aksi nyata.
Semuanya sudah merasa nyaman.
Apapun yang dilakukan termaafkan.
Pujian bagi si pembuat onar.
Beban tambahan bagi yang benar.